Auto Cuan! simak tips budidaya lobster air tawar rumahan untuk pemula
(42 Views) March 23, 2024 3:00 am | Published by admin | 4 CommentsBerikut adalah cara sukses budidaya lobster air tawar mulai dari pemijahan hingga pemanenan
1. Tahap pemilihan indukan
Jenis kelamin Lobster air tawar mulai dapat diketahui setelah usianya 3-4 bulan dan berukuran 3 inchi.
Lobster jantan memiliki bercak merah pada capit luarnya dan ada tonjolan alat kelamin di pangkal kaki ketiga dari bawah.
Sedangkan lobster betina terlihat mempunyai lubang alat kelamin pada pangkal kaki dari ekor dan tidak ada bercak merah dicapit luarnya.
Pilihan indukan lobster yang berpostur besar pertumbuhannya cepat jenis kelaminnya jelas, dan berasal dari varietas unggulan.Semakin besar ukuran indukan lobster tersebut, maka jumlah telur yang dihasilkan pun akan semakin banyak.
2.Tahap pemijahan
Letakkan 3 lobster jantan dan 5 lobster betina sekaligus dikolam pemijahan yang berukuran 1 x 0,5 x o,5 meter, tambahkan 8 pipa paralon berdiameter 2 inchi dan panjang 15 – 20 cm sebagai tempat persembunyian lobster.
Proses perkawinan pada lobster air tawar dimulai dari jantan yang akan mengeluarkan sperma dan menaruhnya di pangkal kaki lobster betina.
Kemudian lobster betina akan melepaskan induk telur dan terjadilah proses pembuahan alami.
Selanjutnya lobster betina akan menyimpan telur tersebut di perutnya, telur baru menempel sempurna di kaki lobster betina.Setelah minggu ke 2 sampai minggu ke 3 dan segeralah memindahkan lobster betina ini ke kolam penetasan yang berukuran 1 x 2 meter.
2. Tahap Penetasan Telur
Pada minggu ke 2 semenjak proses pembuahan bentuk telur masih terlihat bulat, pada minggu ke 3 telur memiliki bintik hitam yang merupakan embrio lobster.
Kemudian minggu ke 4 bagian tubuh lobster mulai tumbuh. Barulah pada minggu ke 5 anakkan lobster lepas dari induknya dan mencari makanan sendiri.
Beberapa lobster yang sudah lepas memiliki kecendrungan menempel kembali ke induknya, sehingga bila terdapat sekitar 70% anak lobster yang terlepas dan 30 lobster dilepaskan secara manual dari kaki induknya.
Sebab dikhawatirkan indukkan lobster tesebut bisa memakan anaknya. Setelah itu, indukkan lobster dapat diangkat dari kolam penetasan.
3. Tahap Pemeliharaan Anakkan
Jenis pakan yang dapat diberikan setelah proses penetasan telur yaitu cacing pita atau cacing beku dengan jumlah 3% dari berat badannya.
Hindari memberikan sayur mayor dan umbi umbian pada tahap awal ini. Pakan diberikan 2 x sehari dengan takaran 25% saat pagi dan 75% saat sore hari.
Resiko kematian pada saat pemeliharaan benih bisa dipicu oleh factor internal maupun factor eksternal.
Faktor Internal misalnya lobster gagal melakukan proses pergantian kulit. Sementara factor eksternalnya bisa disebabkan karena tercemarnya lingkungan perairan dikolam pemeliharaan.
4. Tahap Pemanenan
Lobster bisa dipanen setelah ukurannya mencapai 3 – 5 cm biasanya permintaan lobster dengan ukuran tersebut berasal dari para petani yang ingin membudidayakan lobster air tawar secara mandiri.
Sementara permintaan pasar untuk pasar konsumsi bobot yang diharapkan berkisar 100 – 300 gram harganya agak semakin meningkat seiring dengan semakin besarnya ukuran lobster tersebut.
Namun disisi lain lobster yang berukuran jumbo ini sanggup menghasilkan telur dalam jumlah yang melimpah sehingga sayang bila harus dijual untuk kepentingan konsumsi. Lebih baik dijadikan indukan
Source: YouTube Suksespedia
4 Comments for Auto Cuan! simak tips budidaya lobster air tawar rumahan untuk pemula
mantaap
wah cuan cuan mauuuu
lanjutkan menyala
siapp ndan