Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » Uncategorized » Sejarah fly Fishing

Sejarah fly Fishing

(21 Views) July 3, 2024 4:17 am | Published by | No comment

Memancing dengan umpan buatan adalah metode memancing yang digemari, membutuhkan keterampilan teknis hebat, dan kaya akan sejarah serta warisan dalam berbagai budaya di seluruh dunia.

Bagi penggemar fly fishing, mulai dari bentuk tubuh hingga perlengkapan Anda penting. Pemancing berpengalaman tahu bahwa aktivitas ini bukan sekadar olahraga rekreasi, tetapi juga keterampilan yang harus diasah dan ditingkatkan — tetapi bagaimana tepatnya fly fishing menjadi begitu populer?

Awal Mula: Dimana Fly Fishing dimulai?

Asal usul sebenarnya dari fly fishing agak diperdebatkan, dengan dua cerita asal usul yang paling populer berasal dari Romawi kuno dan Makedonia kuno.

Bukti dari beberapa tulisan paling awal yang diketahui tentang fly fishing berasal dari budaya Romawi kuno, yang berasal dari sekitar tahun 100 hingga 200 M. Bukti ini datang dalam bentuk tulisan dari dua tokoh terkemuka dalam sejarah Roma — Marcus Valerius Martialis (lebih dikenal sebagai Martial) dan Claudius Aelianus.

Martial adalah seorang penulis dan penyair Romawi yang secara luas dianggap sebagai salah satu ahli epigram Latin terhebat dan sering dianggap sebagai penemu epigram modern. Menurut Majalah H2O , salah satu referensi paling awal tentang fly fishing muncul dalam salah satu puisi Martial, yang salah satu baitnya berbunyi:

“Siapa yang tidak pernah melihat scarus muncul, dipancing dan dibunuh oleh lalat penipu?”

Sekitar 100 tahun setelah puisi ini diterbitkan, penulis Romawi Claudius Aelianus menerbitkan bukunya yang berjudul De Natura Animalium, yang diterjemahkan menjadi “Tentang Karakteristik Hewan”.

Dalam De Natura Animalium, Claudius mengomentari pengamatannya terhadap alam, yang mencakup pembahasan tentang metode penangkapan ikan yang digunakan oleh orang Makedonia kuno. Kembali ke Majalah H2O sekali lagi, publikasi tersebut menyajikan beberapa kutipan kunci dari buku tersebut yang tampaknya secara langsung merujuk pada pemancingan ikan dengan umpan buatan.

Pertama, Claudius mengamati hubungan antara ikan dan lalat yang ingin ditiru oleh para nelayan:

“—ketika ikan melihat lalat di permukaan, ia berenang dengan tenang ke atas, takut mengaduk air di atasnya agar mangsanya tidak takut; kemudian muncul di balik bayangannya, ia membuka mulutnya dengan lembut dan menelan lalat itu, seperti serigala yang membawa domba dari kandang atau elang yang membawa angsa dari halaman; setelah melakukan ini, ia menyelam ke bawah air yang beriak.”

Claudius kemudian melanjutkan dengan menyatakan:

“[Nelayan] mengikatkan wol merah (merah tua) di kail, dan menempelkan dua helai bulu yang tumbuh di bawah pial ayam jantan, yang warnanya seperti lilin, pada wol tersebut. Pancingnya sepanjang enam kaki, dan tali pancingnya juga sama panjangnya. Kemudian mereka melemparkan jerat, dan ikan, yang tertarik dan tergila-gila oleh warnanya, langsung menyerangnya, mengira akan mendapatkan suapan lezat dari pemandangan yang indah itu.”

Siapa Penemu Fly Fishing?

Meskipun Bangsa Romawi mungkin merupakan salah satu bangsa pertama yang mempublikasikan seni memancing dengan umpan buatan, mereka belum tentu merupakan penemunya.

Seperti yang telah kita lihat dalam tulisan Claudius Aelianus, metode fly fishing mungkin dimulai di Makedonia sebelum datang ke Roma sekitar tahun 200 M.

Namun, bentuk modern dari fly fishing sering dikaitkan dengan Charles Cotton , seorang penyair dan bangsawan Inggris. Pada tahun 1676, Cotton dan penulis Inggris Izaak Walton menerbitkan salah satu buku mereka yang paling terkenal: The Compleat Angler.

Dalam The Compleat Angler, Cotton dan Walton menjelaskan cara menangkap ikan trout atau grayling di sungai, serta memberikan wawasan tentang ikan air tawar lokal saat itu dan ikan apa yang dapat ditangkap pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.

Memancing Ikan dengan Umpan Terbang di Seluruh Dunia

Sambil mengamati bukti asal-usul fly fishing memberi kita gambaran tentang asal muasal olahraga ini, untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang seperti apa olahraga ini di masa lalu dan saat ini, kita harus meneliti keberadaannya dalam berbagai budaya dan masyarakat di seluruh dunia.

Tiga tempat paling umum di mana Anda dapat menemukan sejarah fly fishing meliputi:

  • Inggris (terutama lazim di kalangan warga kelas atas)
  • Amerika Serikat
  • Jepang

Perkembangan Alat Fly Fishing

Seiring dengan menyebarnya popularitas fly fishing di seluruh dunia, perlengkapan yang digunakan untuk aktivitas ini pun mengalami evolusinya sendiri.

Berikut ini adalah rincian historis perkembangan komponen utama perlengkapan fly fishing (batang fly, tali fly, dan gulungan fly)

Memancing Ikan dengan Umpan Terbang Hari Ini

Di dunia saat ini, fly fishing merupakan industri yang berkembang pesat dengan berbagai macam perlengkapan dan lokasi pemancingan di seluruh dunia.

Dari sekadar hiburan bagi orang-orang di pegunungan hingga menjadi subjek beberapa kompetisi olahraga, tidak dapat dipungkiri bahwa fly fishing sangat populer. Kemajuan teknologi dan manufaktur telah mempermudah pembuatan joran yang ringan dan tahan lama dengan harga yang terjangkau, sehingga olahraga ini dapat dinikmati oleh orang-orang dari semua kelas dan latar belakang ekonomi.

Categorised in:

No comment for Sejarah fly Fishing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *