Kunci sukses ikan menang kontes
(18 Views) July 31, 2024 4:25 am | Published by admin | No commentMemenangkan suatu kontes merupakan keinginan semua peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Realitanya hanya beberapa orang saja yang dapat menjadi pemenang. “Untuk menjadi pemenang tentu banyak persiapan yang harus dilakukan,” ujar Rudianto pemenang Juara 1 kategori ikan mas koki Ranchu kelas A Junior di acara Aquafest beberapa waktu lalu.
Ikan kontes adalah ikan pilihan dari sekian banyak populasi ikan tersebut. “Dari 1 indukan paling hanya ada beberapa anakan atau benih yang memenuhi kriteria menjadi cikal bakal ikan kontes. Bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Disini penyortiran dilakukan secara ketat, mulai dari bentuk dan kelengkapan tubuh hingga warna tubuh ikan tersebut. Semuanya dilihat dengan mata yang jeli,” jelas Rudi.
Setelah disortir, kata Rudi, ikan tersebut harus digrooming secara tepat. Misal, ikan mas koki atau biasa disebut goldfish. Dimulai dari wadah pemeliharaan. Dalam meng-grooming mas koki, Rudi mengungkapkan, akan lebih baik jika meggunakan wadah yang luas dengan kepadatan yang rendah.
Jika menggunakan akuarium atau bak berukuran 1 m (meter) maka batas maksimal populasi di wadah tersebut hanyalah 2 ekor mas koki. Hal tersebut dilakukan agar dapat berenang bebas sehingga tubuh ikan tersebut kelak proposional. Proposional disini dapat dilihat dari gaya renang ikan mas koki tersebut. Jika ikan berenang dengan posisi “nungging” bisa saja disebabkan oleh overwight akibat ikan tesebut kurang gerak oleh wadah yang sempit dan penuh ikan.
Selain wadah pemeliharaan, kualitas air turut diperhatikan. mas koki adalah jenis ikan yang terkenal dengan kesensitifannya terhadap kualitas air. Untuk itu, diperlukan system filtrasi yang mendukung, baik itu filter fisika, kimia maupun biologi. “Ikan mas koki termasuk ikan yang banyak makannya, jadi kotorannya pun banyak. Filter adalah salah satu hal penting kalau mau memilihara ikan ini,” ungkap Rudi.
Setelah wadah dan filter, kunci sukses untuk mencetak ikan kontes adalah pakan. Demi memberikan asupan pakan yang berkualitas, Rudi bercerita, ia rela mempelajari seluk beluk kompisisi dan cara pembuatan pakan yang cocok untuk mas koki.
“Tidak sia-sia saya menghabiskan lebih dari 200 kg bahan baku untuk uji coba membuat pakan pelet. Yakni agar dapat pelet yang pas untuk ikan mas koki. Kini saya cukup menggunakan pakan hasil produksi sendiri yang sudah teruji dalam menghasilkan ikan kontes,” cerita Rudi dengan bangga akan pakan yang kini ia produksi secara massal dengan brand Borneo Goldfish.
Pola pemberian pakan dan jam pemberian pakan juga harus diperhatikan. Kalau Rudi biasanya memberikan pakan tidak hanya pelet. Misal, feeding schedule dalam 1 minggu, 1 hari full cacing sutra lalu 6 harinya full pellet. Jika ikan naik size, dalam 2 minggu, 1 hari full cacing lalu 13 harinya full pellet. Ini dilakukan untuk menghindari ikan merasa bosan pada pakannya.
Lalu, untuk feeding time (waktu pemberian pakan) dan feeding frequency (frekuensi pemberian pakan). Dimana, biasanya di pagi dan sore hari, cukup 2 kali saja dengan ketentuan diwaktu yang sama, tidak berubah.
Ikan, wadah, kualiltas air dan manajemen pakan sudah diterapkan dengan baik. “Selanjutnya dijalankan dengan komitmen sepenuh hati, maka menghasilkan ikan pemenang kontes bukanlah hal yang mustahil lagi,” beber Rudi.
No comment for Kunci sukses ikan menang kontes